Peristiwa Meletusnya Gunung Kelud

Peristiwa Meletusnya Gunung Kelud

Gunung Kelud Meletus, Semburan Asap Setinggi 3000 Meter
Budi Sugiharto - detikNews
Kediri - Setelah status ditetapkan menjadi Awas, Gunung Kelud di Jawa Timur akhirnya meletus. Semburan asap dan material vulkanik mencapai ketinggian 3000 meter.

"Jam 22.50 Wib, meletus. Asap tebal setinggi 3000 meter. Tidak ada suara," jelas Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Bandung, Gede Swastika, yang berada di lokasi kepada detikcom, Kamis (13/02/2014).

Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang ini statusnya ditetapkan menjadi Awas atau level IV pada Pukul 22.15 Wib.

Tingginya aktivitas kegempaan, membuat status Gunung Kelud di Jawa Timur, ditingkatkan dari Status Siaga (level III) menjadi Status  Awas atau Level IV.


BLITAR - Enam posko bakal dibangun Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, untuk mengantisipasi pengungsi kalau Gunung Kelud meletus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Katidjan, Selasa (11/2/2014), mengatakan posko itu akan dibangun di kecamatan yang bakal terkena imbas erupsi Kelud.

Kecamatan yang dimaksud ialah, Nglegok, Gandusari, Ponggok, dan Garum.

"Satu posko kami dirikan di kantor BPBD Kabupaten Blitar dan di pendopo," kata Katidjan.

Ia menjelaskan, pemkab sedang menyiapkan segala keperluan kalau Gunung Kelud yang berketinggian 1.731 mdpl meletus.

Selain lokasi evakuasi untuk warga, juga disiapkan tempat evakuasi bagi ternak warga.

Katidjan juga menyebut, tim saat ini masih rapat untuk memastikan lagi tentang persiapan dan selanjutnya akan meninjau lokasi pengungsian.

Sejumlah lokasi yang akan digunakan adalah bangunan milik pemerintah seperti balai desa, maupun fasilitas umum seperti masjid, mushala, sampai sekolah.

"Untuk asumsi awal sekitar 32 titik tempat pengungsian. Yang kami cari, struktur bangunan harus kuat dan untuk finalnya masih kami matangkan," ucap Katidjan.

Ia juga menyebut, untuk saat ini masih melakukan pendataan pasti jumlah warga yang harus mengungsi.

Di daerah ini, terdapat ratusan warga yang tempat tinggalnya sangat dekat dengan kawasan Gunung Kelud, mulai yang berjarak 5 kilometer, 10 kilometer, sampai 15 kilometer.

Jarak terdekat permukiman warga dengan Gunung Kelud adalah 5 kilometer terdapat di dua desa yaitu Desa Sumberasri di Kecamatan Nglegok, serta Desa Karangrejo di Kecamatan Garum.

Sementara, untuk jarak 10 kilometer terdapat di Kecamatan Gandusari, Garum, dan Nglegok, dan jarak 15 kilometer terdapat di Kecamatan Ponggok.

Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah terdampak letusan Gunung Kelud. Pada pengalaman letusan sebelumnya, tingkat kerusakan akibat letusan gunung yang pernah meletus secara "efusif" atau tertahan itu cukup parah.

Selain Kabupaten Blitar dan Kediri, Malang juga menjadi daerah yang terdampak langsung letusan Gunung Kelud.


Peringatan nyata tentang meletusnya Gunung Kelud sudah ada di Al-Qur'an

Tanggal 13 Bulan 2
(Surat 13 ayat 2):
"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."

Meletus Jam 22:49, 22:50
(Surat 22:49-50) :
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."
Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.

Tahun 2014
(Surat 20:14) :
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."


Inilah peringatan yang NYATA dari ALLAH SWT.
13 Februari 2014 - 22:49 WIB
Subhanalloh...


Share on Google Plus

About Ryan MasBro

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar